Ya. Hari ini sungguh luar biasa.
Lembang menjadi tujuan tempat untuk hari ini. Bukan untuk jalan-jalan atau liburan rekreasi, tapi buat melakukan kunjungan ke B-alai P-enelitian S-ayuran (B-A-L-I-T-S-A) yang ada di lembang. Kami pergi berempat aku, hani, eja dan widia dengan 2 motor masing-masing boncengan.
Awal rencana yang ada di pikiran sih, aku mau berkunjung ke Bi.man.diri tapi ternyata eja yang tau jalan nunjukin B-A-L-I-T-S-A karena yang dia tau. Oke sampailah kita di gang menuju B-A-L-I-T-S-A setelah 3 jam perjalanan dari nangor. Dan itu lumayan pegel loooh. Tapi dinikmatin aja sambil menghirup udara sejuk – dingin sepanjang perjalanan. Kita lewat setiabudi untuk menuju sana, karena kalo lewat dago, medannya cukup berat jadi eja sebagai yang tau jalan merekomendasikan lewat setiabudi saja. Padahal aku udah menuju dago atas sampai agak kesasar karena lupa-lupa inget treknya dan sebenarnya belum pernah ke sana naik motor jadi sebenenya gak terlalu tau. Dan akhirnya ketemuan eja-widia aja di taman sari buat sama-sama menuju setia budi-lembang.
Lumayan melelahkan, karena perlu energi yang ekstra buat ngegas si bleki, karena tidak cukup kuat buat ngelalui trek lembang yang berkelok dan naik turun. Maklum bleki udah tidak muda lagi. Tapi alhamdulillah si bleki bisa bekerja sama hingga akhirnya sampai di kantor B-A-L-I-T-S-A. Makasih bleki.
Selanjutnya ditunjukin untuk menuju ruang jetsli apa jetli apalah itu, di disitu kita ditanya tujuan kita mau apa dan ngisi daftar kunjungan. Seharusnya kita bawa surat dari fakultas tapi kita tetap diterima walau gak bawa suratnya. Setelah itu sama ibu-ibu yang di sana ditunjukin buat ke P.ali bagian Pasca panen untuk lebih lanjut berdiskusi.
Aku sama hani menuju ruangan P.Ali sementara eja widia pergi ke perpusatakaan B-A-L-I-T-S-A yang ada di sebelah ruangan jetli.
Pas kita ke kantor beliau p.Ali ga ada sedang keluar sebentar kata salah seorang dari dua orang yang sedang duduk di ruangan tengah yang mejanya panjang dan keliatnnya menunggu P.Ali juga. Kami disuruh masuk dan menunggu, tidak lama kemudian dua bapak-bapak muncul dari luar dan salah satunya P.Ali. Kami langsung menyapa beliau dan menjelaskan maksud kedatangan kami.
P.Ali orangnya ramah sekali. Setelah aku ngejelasin maksud kedatangan buat nanya-nanya
tentang penanganan pasca panen tomat dan kerusakannya, terus ngejelasin aplikasi irradiasi untuk
penanganan pasca tomat bla bla.
Tiba-tiba beliau mengambil selembar kertas dari meja di ruangannya dan membuat oret-oretan tentang pemaparan yang telah tadi aku sampein. Menuliskan semacam judul yang tepat dari pemaparan yang telah tadi aku paparkan, terus menuliskan faktor-faktor apa saja yang harus diamati, kriteria-kriteria yang harus diamati apa saja, perhitungan ulangan yang harus dilakukan dalam selembar kertas tadi. Beliau sendiri yang memuliskan dan menjelaskannya.
Beliau bertanya siapa dosen pembimbing aku, ternyata ibu adalah seniornya dan bu tens (dospem hani) adalah adik angkatannya. Hoooho ternyata beliau lulusan unpad juga.
Beliau seakan-akan sudah tau apa yang aku butuhkan. Ya beliau memang sudah tau apa yang dibutuhkan mahasiswa yang hendak datang ke beliau terkait penelitian. Karena memang B-A-L-I-T-S-A adalah tempatnya balai penelitian. Hha.
Pas aku nanya apa ada alat untuk mengukur warna, beliau sampai mengambil ke ruangan sebelah dan menunjukkan alat cromameternya di atas meja.
Beliau asik buat diajak diskusi. Kalo misal nanti B-A-L-I-T-S-A udah fix jadi tempat observasi penelitian aku. Aku mau P.Ali Asgar jadi pembimbing lapangan aku selama di B-A-L-I-T-S-A.
Dan ternyata teh Ade W T-M-I-P08 juga penelitiannya di sana. Okesip.
Waktu udah menunjukkan 14.15. karena tidak ada yang ditanyakan lagi, kita memutuskan untuk menyudahi dan berpamitan. Widia-eja masi di perpus B-A-L-I-T-S-A dan aku sama hani nyamperin juga ke perpus. Sebenernya udah ada janji jam 3 sama si ibu aku, buat dijemput di dangdeur. Tapi udah jam segini masih di lembang. Mana hani masih minjem buku dan moto-moto halaman demi halaman textbook yang dia cari dan bikin ngulur-ngulur waktu buat pulang. Gak enak sama ibu aku, masalahnya ibu akunya gabisa dihubungi kalo misalkan aku gajadi ngejemput jam 3. Tapi berdoa aja deh, semoga ibu mengerti karena ibu tau kalo aku lagi disibukkan dengan penelitian. Sedikit agak kesel juga. Beginilah kalo dalam satu waktu ada yang mesti dikerjain juga di lain tempat.
Jam 3.10 bertolak dari B-A-L-I-T-S-A dan jam 4.20 nyampe di dangdeur. Dan pas nyampe ke tempat janjian sama ibu ternyata ibunya udah ga ada. Dan pas sms orang rumah, ibunya udah ada di rumah.
Sekian.
Hari ini ada pencerahan. Alhamdulillah.
0 comments:
Post a Comment