Solusi lapar....yaa makan
Solusi ngantuk ...yaa tidur
Mari kita tidurrr
Tapi ketika ngantuk bersinggungan dengan deadline, maka kita harus mencari titik temunya,
titik perpotongan antara garis ngantuk dan garis deadline.
Kalo ceuk bahasa ekonomimah titik equilibrium, titik keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Permintaan untuk bobo dulu karena ngantuk.
Permintaan deadline untuk dikerjakan.
Kalo dibikin grafik, kurang lebih seperti ini
Dari grafik di atas terlihat dua garis yang membetunk X.
X itu merupakan simbol pelarangan/tidak boleh.
Jadi kesimpulannya, ngantuk tidak boleh dan deadline tidak usah dikerjakan.
Aaaah...aku tidak setuju dengan hukum ini. Ini menyesatkan -_-“
Terus harus gimana atuuuh
Eh, lawan simbol “ X ” itu kan “ √ ”, oke berarti aku harus buat grafik yang simbolnya “ √ ”
Ini agak sedikit memaksa dan sulit untuk diterjemahkan. Kira-kira terjemahan grafiknya seperti ini :
Semakin lama deadline semakin banyak, sementara aku boleh ngantuk/bobo yang banyak dalam suatu waktu. Artinya semakin lama di tengah banyaknya deadline aku gak tidur sama sekali.
Hah grafik macam apa ini -..-
Aku harus buat grafik yang kaya gimana lagiiiiii, yang kesimpulannya harus begini :
“Deadline dikerjakan terus dan bobo juga harus tetep jalan”
Eh sebentar, kalo bobo sambil jalan kan sereeeem, lebih tepatnya begini mungkin:
“Deadline dikerjakan terus dan bobo juga harus tetep merem”
Haha sedikit intermezzo di tengah-tengah suntuk nge-draft
smangK.A!! semangat ekaa
0 comments:
Post a Comment