anak pertama dari lima bersaudara. perempuan semua. ya perempuan semua. rasanya ingin sekali pengen punya adik lagi dan laki-laki. pengen ngerasain punya adik laki-laki, bandelnya kayak gimana, lucunya kayak gimana, gantengnya kayak gimana, ngeselinnya kayak gimana dan baiknya kaya gimana. jangankan laki-laki ternyata perempuan juga gak jauh beda bandelnya.
Ashaffa Zahira (panggilannya opa/dede copa/safa) si bungsu kelahiran 09.10.11 (angka cantik) yang ngegemesin paling banget suka kucing, liat cicak di dinding, makannya banyak, tidurnya pules jarang banget rewel atau rudet malem, sejak usia 10 bulan sering ngomong iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah. lucu deh. udah bisa bilang mamam, mamamah, papapapa, teteteeh. tanggal lahirnya sama kaya si pangais bungsu, shoffia.
Shoffia Hanifa (panggilannya sopi/opi), tanggal lahir sama kaya si Opa, 09 Oktober. Opa tahun 2011, Opi 2008. semua kalo pas kecil, pasti yang namanya bayi lucu, imut, ngegemesin, pengen cubit. yaaa gak jauh beda lah sama si sopi. tapi seiringnya bertambahnya usia dan memasuki fase anak-anak, ngeselinnya ada, rudetnya ada, goreng adatna aya, minta jajan mulu, dibilangin gak nurut, ogo, disuruh mandi aja susah..lama..banyak alasan..ujung-ujungnya nangis lebih tepatnya ditangisi karena saking keuheulnya, dicubit lah, kalo dibawa ke suatu tempat dan pengen sesuatu tapi di dibilangin gaboleh malah pundung..ngadat..gak mau pulang..oseh osehan di lantai..malu-maluin deh pokoknya. jadi kalo ke pergi kemana males deh bawa si sofi. kalo ngadat susah banget ngupahanana. ceurikna tarik. antusias masuk paudnya tinggi, seneng kalo masuk paud, tapi kadang-kadang suka susah mandi, kadang juga bolos gamau sekolah paud malah maen sama temennya. sekarang udah masuk TK udah mulai rajin masuk seolah tapi tetep ogoan, adatna goreng, tapi makannya banyak, mukanya buleud badannya endut.
Hanna Qoyyimah, si ceking kaya aku, banyak nangis, ogo pisan, pundungan, semua harus diturutin kalo gak nangis atau ngadat, disuruh maandi gamau, paling susah disuruh sikat gigi..makanya gigi depannya roges, susah dibilangin, gak nurut, cemburuan dan sering ingin menang sendiri, pedit, goreng adat, sekarang udah kelas 2 SD tapi tetep ogo, tapi mulai agak nurut, sekolah rajin..tapi kadang-kadang suka nyeplas-nyeplos bosen sekolah, masih suka ngemot (ngigitin bibir bawah), kalau tidur pasti pengennya ngelus-ngelus daun telinga pake jari, siapapun yang ada di dekatnya sambil ngemot, banyak jajan, suka ngelawan, dibilangin malah ngomel/ngegurui, suka pengen pamer ke temennya kalo punya barang baru..makanya kalo beli maenan atau apapun barang yang baru cepet rusak atau sehari juga bisa langsung rusak da dipakai sama temen-temennya di luar rumah, kalau udah rusak cuek..ditanya kenapa rusak diem aja gak merasa bersalah, padahal si mamah udah bela-belain beli. esti, gatau kenapa banyak yang gak disuka, tapi yang pasti jadilah anak yang nurut sama mamah bapa dan adik yang baik.
Sekarang aku, kakak yang belum bisa menjadi contoh yang baik. kalo si hana si sopi ngadat gak nurut dan kalo udah kesel pisan pasti nyubit sampai nangis, bisanya nangisin, belum bisa ngedidik belajar, masih suka kasar, suka jail, iseng, pernah mukul kalo lagi kesel pisan, suka berebut channel tv sama si hana, suka nyalahin, suka bikin kesel juga, tapi kalo hana sopi minta jajan dan teteh ada uangnya pasti selalu dikasih, kalo nanyain pr pasti selalu dibantuin tapi kalo rudet dilajarnya suka kesel dan marah, selalu minta tolong pang beliin ini itu ke warung, jarang akur, suka nyindir, menjanjikan pengen ngebeliin sesuatu tapi seringkali belum bisa terpenuhi, jarang ngasih dongeng/cerita. dan aku pernah merasakan menjadi anak kecil, walaupun tidak terlali inga tapi sifat kita tidak jauh berbeda walaupun anak pertama, kalau denger cerita bapa atau mamah aku juga baong, bahkan mungkin lebih parah bandelnya, yang masih inget adalah salah satunya pernah nyuri makanan di warung kalo lagi gada si ibu warungnya, mungkin sekarang kalian gak pernah ngelakuian itu dan gak berani ngambil. haha parah pisan. kalo maen suka jarambah (maen jauh ke kampung orang, apalagi dulu sawah masih banyak, jadi buat ke kampung lain, jalan kaki ngelewatin sawah siang hari panas-panasan cuma mau liat liat kereta api lewat, pulang-pulang dimarahin. suka diam-diam ngebakar-bakar di belakang rumah sama temen-temen lainnya tanpa sepengetahuan orang dewasa. maen teh suka sama anak-anak cowok. jadi kebawa bangor. kalau dibandingkan dengan aku, kalian lebih baik dari aku. sama ko, aku juga dulu pernah di pukul dicubit sama si mamah sama si bapa, tapi itu semata-mata mereka sayang. suatu saat kalian pasti mengerti.
kalian adik-adikku, kita sama-sama dilahirkan ke dunia tanpa kemauan kita sendiri dan kita memang tidak pernah terpikir untuk mau hidup di dunia. kita dititipkan kepada bapa dan mamah dan ternyata seringkali kita bersikap tidak seperti yang mereka inginkan atau bahkan tidak mereka harapkan. ternyata kita hidup punya tujuan, ingat itu adik-adikku. di alam ruh kita pernah bersaksi kalau Allah itu Tuhan kita, teteh yakin kalian tidak ingat begitu pun teteh, begitu pun mamah dan bapa kita. makanya Allah menurunkan kepada kita Al-Quran sebagai petunjuk, ingat! Al-Quran itu bukan hanya sekedar dibaca sampai beberapa kali khatam atau kalian pandai membacakan ayat Al-Quran dengan nyaring sehingga orang lain bangga pada kalian. bukan untuk itu, wahai adikku. petunjuk itu adalah untuk diikuti dan ditaati, walaupun tidak sesuai dengan keinginan dan kesenangan kita, kita harus tetap taat, mintalah doa pada Allah agar kita selalu diberi kekuatan iman. dan juga jangan menjalankan Al-Quran sebagian-sebagian. perintah yang menurut kamu senang, kamu lakukan, tapi yang dirasa kalian tidak suka kalian tidak lakukan. karena kata Allah kalau kita seperti itu tetap saja tidak mengimani Aku, kata Allah. teteh berdoa semoga teteh, mamah, bapa, dan adik-adikku menjadi manusia yang menjalankan Al-Quran secara keseluruhan dan sesuai dengan yang diperintahkan. semoga kita tetap diberi kenikmatan iman dan islam. jangan takut mati, berdoalah pada Allah: "jika aku mati, matikan aku dalam keadaan tetap mengabdi kepadaMu"
hanya ada dua, benar atau salah, tidak ada istilah di tengah-tengah. kalau kita merasa kita ada di tengah-tengah kita termasuk salah. karena yang benar itu tidak ada yang setengah-tengah. dalam Al-Quran Islam itu adalah sistem hidup yang benar. di dunia kalian akan dihadapkan pada dua pilihan, benar atau salah. Allah juga memberikan kita potensi, potensi internal dan eksternal. internal berupa jasmani dan ruh. jasmani, berupa pendengaran, penglihatan dan hati, pergunakannlah itu untuk menyelamatkan diri kalian dari api neraka. potensi ruh berupa fujur dan takwa. potensi eksternal berupa petunjuk.
setiap agama yang kalian temui atau yang kamu ketahui pasti memerintahkan umatnya untuk berbuat kebaikan, cenderung pada kebenaran. tapi ingat! kalian punya potensi, pergunakanlah potensi kalian sehingga kalian condong pada kebenaran yang hakiki.
tidak ada manusia yang sempurna, tapi kita diciptakan untuk menjadi manusia yang sempurna di hadapan Allah. menjadi manusia yang berdaya jual tinggi di hadapan Allah. sekarang kita berjanji yaaa, adik-adikku, sedikit demi sedikit kita coba untuk tidak melawan orang tua dan mengingatkan mamah bapa atau di antara kita jika kita lalai terhadap perintah Allah. pasti mamah bapa selalu menyisipkan doa buat kita agar menjadi orang yang taat pada Allah dan menjadi orang sukses dunia akhirat.
kalian adik-adikku, kita sama-sama dilahirkan ke dunia tanpa kemauan kita sendiri dan kita memang tidak pernah terpikir untuk mau hidup di dunia. kita dititipkan kepada bapa dan mamah dan ternyata seringkali kita bersikap tidak seperti yang mereka inginkan atau bahkan tidak mereka harapkan. ternyata kita hidup punya tujuan, ingat itu adik-adikku. di alam ruh kita pernah bersaksi kalau Allah itu Tuhan kita, teteh yakin kalian tidak ingat begitu pun teteh, begitu pun mamah dan bapa kita. makanya Allah menurunkan kepada kita Al-Quran sebagai petunjuk, ingat! Al-Quran itu bukan hanya sekedar dibaca sampai beberapa kali khatam atau kalian pandai membacakan ayat Al-Quran dengan nyaring sehingga orang lain bangga pada kalian. bukan untuk itu, wahai adikku. petunjuk itu adalah untuk diikuti dan ditaati, walaupun tidak sesuai dengan keinginan dan kesenangan kita, kita harus tetap taat, mintalah doa pada Allah agar kita selalu diberi kekuatan iman. dan juga jangan menjalankan Al-Quran sebagian-sebagian. perintah yang menurut kamu senang, kamu lakukan, tapi yang dirasa kalian tidak suka kalian tidak lakukan. karena kata Allah kalau kita seperti itu tetap saja tidak mengimani Aku, kata Allah. teteh berdoa semoga teteh, mamah, bapa, dan adik-adikku menjadi manusia yang menjalankan Al-Quran secara keseluruhan dan sesuai dengan yang diperintahkan. semoga kita tetap diberi kenikmatan iman dan islam. jangan takut mati, berdoalah pada Allah: "jika aku mati, matikan aku dalam keadaan tetap mengabdi kepadaMu"
hanya ada dua, benar atau salah, tidak ada istilah di tengah-tengah. kalau kita merasa kita ada di tengah-tengah kita termasuk salah. karena yang benar itu tidak ada yang setengah-tengah. dalam Al-Quran Islam itu adalah sistem hidup yang benar. di dunia kalian akan dihadapkan pada dua pilihan, benar atau salah. Allah juga memberikan kita potensi, potensi internal dan eksternal. internal berupa jasmani dan ruh. jasmani, berupa pendengaran, penglihatan dan hati, pergunakannlah itu untuk menyelamatkan diri kalian dari api neraka. potensi ruh berupa fujur dan takwa. potensi eksternal berupa petunjuk.
setiap agama yang kalian temui atau yang kamu ketahui pasti memerintahkan umatnya untuk berbuat kebaikan, cenderung pada kebenaran. tapi ingat! kalian punya potensi, pergunakanlah potensi kalian sehingga kalian condong pada kebenaran yang hakiki.
tidak ada manusia yang sempurna, tapi kita diciptakan untuk menjadi manusia yang sempurna di hadapan Allah. menjadi manusia yang berdaya jual tinggi di hadapan Allah. sekarang kita berjanji yaaa, adik-adikku, sedikit demi sedikit kita coba untuk tidak melawan orang tua dan mengingatkan mamah bapa atau di antara kita jika kita lalai terhadap perintah Allah. pasti mamah bapa selalu menyisipkan doa buat kita agar menjadi orang yang taat pada Allah dan menjadi orang sukses dunia akhirat.
-pesan teteh untuk kalian, adik-adikku-
0 comments:
Post a Comment