Salah itu...
Selama nge-draft skripsi pasti ada aja kejadian yang bikin saya merasa itu salah
Nah ini dia kesalahan Eka Gustini selama nge-draft skripsi 5 sks
Salah itu adalah nge-draft sambil pasang modem (Godaan buat OL fb-twitter-tumblr-blog- nya GEDE-BANGET)
Salah itu adalah nge-draft sambil muterin playlist lagu berbahasa indonesia dan bernada senduw-selow-melow (jadi suka ikutan nyanyi dan terbawa hanyut sama liriknya, huo huoooo)
Salah itu adalah nge-draft di depan orang yang lalu lalang (gak fokus)
Salah itu adalah nge-draft di perpusatkaan pusat ITB (suka salah fokus)
Salah itu adalah nge-draft di atas kasur (suka kebawa rayuan maut bantal buat ngajak bobo)
Salah itu adalah nge-draft sambil ber-imajinasi (imajinasi jalan, draft gak maju-maju)
Salah itu adalah nge-draft sambil ada kamera (dikit-dikit jepret)
Salah itu adalah nge-draft sambil muterin lagu yang lagi mainstream (suka diulang-ulang dan kepo sama liriknya, pengen diapalin juga liriknya)
Salah itu adalah nge-draft sambil banyak minum (beseeeeeer)
Salah itu adalah nge-draft sambil ngetwit (dikit-dikit di-twitin)
Salah itu adalah niat nge-draft dilanjutin tengah malam setelah tidur (suka kebablasan tidur)
Salah itu adalah nge-draft tidak diawali basmalah dan doa (hampaa)
Salah itu adalah nge-draft dibawah lampu yang redup (progresnnya jadi kebawa redup juga)
Salah itu adalah kita keasyikan nge-draft dan melupakan makan (hastagfirullohaladzim)
Salah itu adalah mau nge-draft tapi ada acara OPEJE “panas dingin award” (pengen liat sule sama dede opeje)
Salah itu adalah ketika leptop di bawa nge-draft sampe nge-drop (panik)
Salah itu adalah lagi nge-draft sambil nulis tulisan ini yang berjudul ‘salah itu...’ buat di publish (hssssssh)
Salah itu adalah nge-draft tanpa ngemil (ya itung-itung program nge-gendutin)
Yang paling salah itu mungkin adalah masih nge-draft padahal besoknya udah mau wisuda (saking cintanya nge-draft) kalo iya ‘salah itu’yang terakhir ini benar-benar kejadian, itu bodor. Haha.
Itu kesalahan menurut eka ketika lagi nge-draft
Dear kaaaaa...
Salah itu mudah untuk kita lakukan kalo pondasi niatnya tidak kuat apalagi tidak ada niat untuk benar
Salah itu sering kita lakukan, tapi dengan salah itu kita tau apa yang seharusnya kita lakukan
Tapi BUKAN BERARTI kita HARUS SALAH dulu baru benar
Yang benar itu adalah kita mencoba untuk benar, kalopun dalam prosesnya ada yang salah, itu tak masalah
Orang yang benar, pasti bisa mengatasi salahnya itu
Orang yang benar, jika dirinya tidak tau pasti akan nanya atau nyari tau
Salah dan benar itu ada batasan-batasannya, menurut apa dan siapa
Sudahkah kita menjadi orang yang INGIN mencoba benar di hadapan ALLAH.
Sebagai contoh: di hadapan manusia, pacaran sebelum menikah itu tak masalah, tapi apakah di hadapan Allah itu benar
Aku sayang kaliaaaaaaaaaaaaaan :)
Pada dasarnya,
Solusi lapar....yaa makan
Solusi ngantuk ...yaa tidur
Mari kita tidurrr
Tapi ketika ngantuk bersinggungan dengan deadline, maka kita harus mencari titik temunya,
titik perpotongan antara garis ngantuk dan garis deadline.
Kalo ceuk bahasa ekonomimah titik equilibrium, titik keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Permintaan untuk bobo dulu karena ngantuk.
Permintaan deadline untuk dikerjakan.
Kalo dibikin grafik, kurang lebih seperti ini

Dari grafik di atas terlihat dua garis yang membetunk X.
X itu merupakan simbol pelarangan/tidak boleh.
Jadi kesimpulannya, ngantuk tidak boleh dan deadline tidak usah dikerjakan.
Aaaah...aku tidak setuju dengan hukum ini. Ini menyesatkan -_-“
Terus harus gimana atuuuh
Eh, lawan simbol “ X ” itu kan “ √ ”, oke berarti aku harus buat grafik yang simbolnya “ √ ”

Ini agak sedikit memaksa dan sulit untuk diterjemahkan. Kira-kira terjemahan grafiknya seperti ini :
Semakin lama deadline semakin banyak, sementara aku boleh ngantuk/bobo yang banyak dalam suatu waktu. Artinya semakin lama di tengah banyaknya deadline aku gak tidur sama sekali.
Hah grafik macam apa ini -..-
Aku harus buat grafik yang kaya gimana lagiiiiii, yang kesimpulannya harus begini :
“Deadline dikerjakan terus dan bobo juga harus tetep jalan”
Eh sebentar, kalo bobo sambil jalan kan sereeeem, lebih tepatnya begini mungkin:
“Deadline dikerjakan terus dan bobo juga harus tetep merem”
Haha sedikit intermezzo di tengah-tengah suntuk nge-draft
smangK.A!! semangat ekaa
Solusi lapar....yaa makan
Solusi ngantuk ...yaa tidur
Mari kita tidurrr
Tapi ketika ngantuk bersinggungan dengan deadline, maka kita harus mencari titik temunya,
titik perpotongan antara garis ngantuk dan garis deadline.
Kalo ceuk bahasa ekonomimah titik equilibrium, titik keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Permintaan untuk bobo dulu karena ngantuk.
Permintaan deadline untuk dikerjakan.
Kalo dibikin grafik, kurang lebih seperti ini
Dari grafik di atas terlihat dua garis yang membetunk X.
X itu merupakan simbol pelarangan/tidak boleh.
Jadi kesimpulannya, ngantuk tidak boleh dan deadline tidak usah dikerjakan.
Aaaah...aku tidak setuju dengan hukum ini. Ini menyesatkan -_-“
Terus harus gimana atuuuh
Eh, lawan simbol “ X ” itu kan “ √ ”, oke berarti aku harus buat grafik yang simbolnya “ √ ”
Ini agak sedikit memaksa dan sulit untuk diterjemahkan. Kira-kira terjemahan grafiknya seperti ini :
Semakin lama deadline semakin banyak, sementara aku boleh ngantuk/bobo yang banyak dalam suatu waktu. Artinya semakin lama di tengah banyaknya deadline aku gak tidur sama sekali.
Hah grafik macam apa ini -..-
Aku harus buat grafik yang kaya gimana lagiiiiii, yang kesimpulannya harus begini :
“Deadline dikerjakan terus dan bobo juga harus tetep jalan”
Eh sebentar, kalo bobo sambil jalan kan sereeeem, lebih tepatnya begini mungkin:
“Deadline dikerjakan terus dan bobo juga harus tetep merem”
Haha sedikit intermezzo di tengah-tengah suntuk nge-draft
smangK.A!! semangat ekaa
Subscribe to:
Posts (Atom)