Agak
males gak sih kalo baca tulisan orang lain apalagi pas dibuka full text
tulisannya panjang banget, di berbagai media sosial manapun seperti koran, FB,
tumblr, blog, wordpress dll.
Jujur
sih males.
Apalagi
tulisan gue ini ya
Terus kenapa lo
masih lanjut baca tulisan gue...
abaikan
Judul
yang menarik dan bikin penasaran belum tentu gue bakal ngebacanya, apalagi pas
dibuka full text tulisannya banyak, terlebih lagi banyak judul dan isi
tulisannya yang gak nyambung. Seperti
tulisan gue ini yang lo baca sekarang.
Faktor
teman atau karena kita udah kenal pun tidak menjamin kita bakal ngebacanya, toh
kita lebih senang membaca tulisan Te.re Li.ye di FB atau tulisan di tumblrnya
Kun.ta.wi.aji, yang bahkan kita gak kenal mereka sebelumnya.
Tapi
ada beberapa alasan kenapa gue harus membaca tulisan orang.
Pertama:
passion, tuntutan perasaan, keinginan dan kebutuhan.
Kedua:
ketertarikan sama si penulis
Ketiga:
gada kerjaan
Kalo
orang lagi punya perasaan sama skripsi, dia akan memaksakan membaca jurnal-jurnal dan texbook setebal apapun.
Kalo
orang lagi punya perasaan sama seseorang, dia akan menyempatkan diri untuk membaca tulisan orang itu sependek dan
sepanjang apapun, segeje dan seserius apapun bahkan mungkin kita membacanya
berulang kali.
Kalo
orang lagi punya perasaan yang hampa, dia gamau membaca apapun atau bahkan pura-pura
membaca apapun yang dia lihat, biar gak kelihatan gak ada kerjaan.
Kesimpulannya
adalah membaca itu memang karena kita ‘buta’
(semoga kita tidak termasuk kepada
kelompok manusia yang dibutakan hatinya oleh Allah terhadap kebenaran)
0 comments:
Post a Comment